Di planet Krypton yang hampir punah, sesosok anak yatim bernama Kal-El diletakkan di dalam roket dan dikirimkan ke planet Bumi yang jauh di sana. Kal-El, penghuni terakhir Krypton yang selamat, dibesarkan oleh sepasang petani, Martha dan Jonathan Kent, yang menamai anak lelaki mereka, Clark, dan menanamkan moral luhur yang menjadi awal lahirnya sesosok pahlawan bernama Superman.
Seraya beranjak dari anak kecil menjadi remaja, dan kemudian menjadi dewasa, radiasi sinar matahari memungkinkan dirinya untuk melatih kemampuan luar biasa, termasuk kekuatan, kecepatan, dan kekebalan luar biasa. Dia juga memiliki kemampuan untuk terbang, lalu sinar X, laser, penglihatan mikroskopis, dan jarak jauh. Namun, rasa terkucilkan senantiasa mendampingi hasratnya untuk menolong penduduk Bumi untuk mengatasi marabahaya dan mewujudkan potensi maksimal mereka.
Walaupun dia sudah menganggap Bumi sebagai rumah, planet itu bukanlah tanah kelahirannya. Sadar bahwa kampung halaman yang sesungguhnya, planet Krypton, hanyalah berupa debu bintang dan kepingan reruntuhan, mencegah Superman untuk pergi jauh meninggalkan Bumi.
Semua itu berubah di sebuah hari di musim gugur, saat Superman bertemu salah satu musuh besarnya. Brainiac, dinaungi kekuatan ayng bersumber dari sesuatu yang misterius, mendarat di Bumi bersama pasukan Drone canggih. Superman dipaksa mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk mengalahkan Brainiac. Akhirnya, ketangguhan The Man of Steel membawanya menuju kemenangan, dan sebelum mengalahkan Brainiac, penglihatan sinar X-nya menangkap sesuatu yang memiliki aura terang nan bersinar. Superman mencabut batu yang menempel di baju pelindung Brainiac dan merasakan derasnya kekuatan yang mengalir di tangannya dan merasuki dirinya. Merasa ada yang keliru dengan kekuatan benda itu, Superman kembali ke Fortress of Solitude untuk meneliti artefak langka itu.
Komputer Fortress of Solitude tak mampu melacak sumber zat penyusun artefak tersebut. Namun, ada satu petunjuk yang ditemukan: sebuah catatan dari ayah Kal-El, sang ilmuwan dari Krypton. Superman mengetahui bahwa ayahnya meneliti artefak serupa, yang bernama Andura Shard. Benda ini, yang mampu memberi kekuatan pada Brainiac untuk menguasai Bumi, hanyalah berupa sebagian kecil dari bongkahan yang lebih besar! Andura Shard berasal dari sebuah alam bernama Athanor, tempat yang jauh melampaui Phantom Zone. Sebagian besar ilmuwan Krypton memandang pernyataan Jor-El sebelah mata, pernyataan bahwa dimensi paralel benar-benar ada, dan pernyataan paling berani darinya, bahwa sihir yang terpancar dari Athanor terhubung dengan alam dunia, nyaris mengakhiri karirnya.
Namun Jor-El benar adanya. Seraya Superman mendalami arsip yang terdapat di Fortress of Solitude, dia mengetahui bahwa bangsa Krypton kuno pernah menjelajahi galaksi demi emncari Andura Shard, dan bahkan mungkin pernah mengunjungi Bumi jauh di masa lalu sebagai bagian dari misi mereka. Namun, dalam pencariannya, terungkap bahwa Brainiac tengah memulai lagi pencariannya atas Andura Shard dan, jika dia mampu memiliki sumber kekuatan besar ini, planet Bumi akan terancam bahaya.
Superman sudah pernah kehilangan satu dunia dan dia tak ingin merasa kehilangan lagi. Oleh karena itu, the Man of Steel telah memulai pencariannya ke penjuru galaksi demi menemukan Athanor dan Andura Shard. Dalam misinya untuk mewujudkan warisan dari ayahnya, dia akan menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan menjadi pelindung Athanor demi mengungkapkan kebenaran dan mewujudkan keadilan.
0 komentar:
Posting Komentar