"Seorang utusan kematian yang mengintai di antara jiwa-jiwa. Seorang pembunuh yang bersembunyi dalam bayang-bayang."
Sulit untuk mengatakan jika Kriknak berada pada kehidupan atau kematian, karena makhluk ini bisa berkeliaran dengan bebas di antara makam, menyerap tenaga dengan mengisap saripati dari jiwa-jiwa busuk, dan tentunya memiliki tubuh dan jiwa sendiri. Tentu saja, Kriknak tidak peduli dengan hal-hal seperti kehidupan atau kematian. Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah perintah yang diterima dari tuannya, Searcy The Banshee.
Sebagai hamba setia Searcy, tidak ada hal yang Kriknak tidak bersedia lakukan untuk tuannya. Bahkan ketika itu berarti menghadapi Claves Sancti di tangan Thane sendiri, Kriknak tetap berdiri kuat di hadapan tuannya dan menggunakan tanduknya dengan bangga untuk memblokir setiap pukulan yang datang kearahnya. Tanduk ini akhirnya dibelah secara kejam oleh Thane, tetapi loyalitas Kriknak dihargai dengan kepercayaan dan hadiah dari Searcy.
Sebagai balasannya, Searcy dengan berat hati melepas tanduknya sendiri untuk mengobati Kriknak yang sangat terkuras energinya, dan mentransplantasikannya dengan memasukkan energi spiritual yang kuat. Sebagaimana tanduk baru tersebut terpasang, jiwa Corinaca dan Searcy bersatu sepenuhnya.
Bahkan jika mereka dipisahkan oleh ribuan mil, Kriknak akan selalu tahu apa yang tuannya pikirkan dan mengupayakan untuk menyelesaikan tugas apapun itu yang ditugaskan padanya. "
0 komentar:
Posting Komentar