Batman adalah sang Dark Knight dari Kota Gotham, dan merupakan identitas rahasia Bruce Wayne. Terlahir di keluarga kaya, dia mengalami trauma karena menyaksikan kematian tragis orang tuanya saat masih kecil. Inilah yang menjadi alasan bagi dirinya untuk bertarung memberantas kejahatan hingga ajal menjemputnya.
Selama sepuluh tahun, Batman berkelana keliling dunia, melatih raganya, mengasah tekadnya, dan terus menantang batas demi mempersiapkan diri menghadapi kejahatan. Setelah kerja keras selama bertahun-tahun, Batman memiliki kemampuan investigatif dan bertarung yang baik, yang menjadi bekal cukup bagi dirinya untuk menghadapi semua musuh.
Dalam perjalanannya membasmi pelaku kriminal, Batman terlibat dalam peperangan di sejumlah dunia paralel. Dan berkat pertarungan dengan sang pemimpin Undead, Zephys, Batman menyadari adanya keberadaan dunia Eiseno. Zephys telah datang ke Bumi dengan sumber energi yang begitu besar, dan berniat menggunakannya untuk menghancurkan perlawanan dari Bumi, membangun kekuasaan di dunia yang baru, dan mempersiapkan sumber daya berlimpah menyambut peperangan di Eiseno.
Batman melacak Zephys hingga ke dunia yang jauh ini dan berencana untuk menghentikan terwujudnya rencana jahat Zephys, namun dia tak mampu mengalahkannya. Untung saja, nyawanya terselamatkan berkat kehadiran Van Helsing, yang sedang menginvestigasi rencana Zephys. Berkat bantuannya, Batman berhasil mengalahkan Zephys dan menggagalkan rencana jahatnya.
"Selamat datang di Eiseno, wahai orang asing dari dunia lain." Menyambut undangan Van, Batman memutuskan untuk tinggal dan mempelajari dunia sihir tempat dia berada, mengikuti Van kembali ke kastilnya. Di sana, Thane memberinya sebuah fragmen Batu Andura, sebagai bentuk rasa terima kasih atas jasanya menghentikan Zephys. Saat menyentuh pecahan batu tersebut, Batman dihadapkan pada penglihatan yang buruk: Gotham City, dikelilingi oleh kobaran api. Hancur porak poranda, ribuan jiwa melarikan diri ketakutan, kota itu mendekati kehancurannya.
Batman pun bertanya-tanya, "Apakah itu nyata?” tak yakin dengan apa yang telah dilihatnya. Thane menggelengkan kepala, tatapan matanya terasa tenang dan dia pun menjelaskan, "Itu adalah masa depan yang akan menjadi kenyataan, jika kau mengabaikannya. Apa yang sedang kau genggam di tanganmu merupakan sepotong Batu Andura. Benda itu memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menghancurkan. Jika sampai jatuh ke tangan musuh kita, Eiseno akan benar-benar hancur. Begitu pula dengan rumahmu, tak peduli di manapun itu. Semua dunia tersambung satu sama lain.”
Batman memahami bahwa dia sedang menghadapi bahaya yang tak disangka-sangka. Dengan Kota Gotham dalam benaknya, dia bergegas memodifkasi semua persenjataan dan perlengkapan miliknya untuk disesuaikan dengan kondisi Eiseno dengan mengandalkan bantuan Lucius dan Alfred. Batman sadar bahwa tak lama lagi dia akan dihadapkan dengan peperangan yang dipenuhi musuh misterius beserta kekuatan yang sulit dicerna akal.
Namun masa lalu telah mengajarkan kita satu hal: jangan pernah meremehkan Batman.
0 komentar:
Posting Komentar