Grakk dikenal atas kebrutalannya. Sebagai tukang jagal, dia merantaikan arwah tahanannya dan mengoyak arwah yang berontak dengan gigi-giginya untuk menyiksa mereka. Namun dia harus membayar harga mahal. Tubuhnya tak lagi bisa mencerna makanan selain arwah. Dia harus memakan arwah untuk menghilangkan rasa laparnya yang tanpa henti.
Untuk mengatasi rasa lapar di masa damai, dia harus meminta bantuan Zephys dan Nakroth; yang pertama memanen arwah sementara yang ke-dua menjatuhkan penghakiman. Semua arwah menjadi makanannya. Setelah perang pecah, sebagai imbalan atas kekuatan Grakk, Maloch berjanji pada Grakk bahwa dia bisa melakukan apapun yang dia mau pada musuh yang dia tangkap.
Pemangsaan tanpa henti membuat Grakk menjadi penggila perang. Dengan tiap arwah yang ditelan, kekuatannya bertambah. Apa yang tak bisa dilahap, dia memaksa mereka menjadi bagian dari the Fallen untuk mengambilkan lebih banyak makanan untuknya.
"Aku... lapar…"
0 komentar:
Posting Komentar